(061) 7883991 | 0877 6644 8555 stims@stimsukmamedan.ac.id

Oleh : EDI WINATA.SE.MM

Pernahkah Anda mendengar kata WORK LIFE BALANCE?

Work-life balance dipopulerkan oleh psikolog Mihaly Csikszentmihalyi dalam bukunya Flow: The Psychology of Optimal Experience (1990).

Work life balance atau keseimbangan kehidupan kerja adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kemampuan individu untuk mencapai gaya hidup yang sehat dan seimbang antara kehidupan profesional dan pribadi mereka. Penting bagi individu untuk dapat mencapai work life balance karena sejumlah alasan. Alasan terpenting untuk mencapai keseimbangan kehidupan kerja adalah mencegah kelelahan. Burnout adalah ketika seseorang merasa tidak terpenuhi atau tidak puas dalam pekerjaannya. Kejenuhan dapat terjadi akibat jam kerja yang panjang dan tidak dapat menghabiskan cukup waktu dengan keluarga dan teman. Dengan memiliki keseimbangan antara pekerjaan dan waktu pribadi, seseorang akan dapat mengurangi stres, meningkatkan kesehatan mereka secara keseluruhan, dan mencegah terjadinya kejenuhan. Keseimbangan kehidupan kerja bukan hanya tentang bekerja lebih sedikit. Ini tentang menemukan jumlah waktu yang tepat untuk keluarga, teman, hobi, dan minat lainnya sehingga Anda bisa bahagia di rumah dan tetap menyelesaikan pekerjaan di tempat kerja. Dalam sebuah studi baru-baru ini, para peneliti meminta orang-orang yang bekerja penuh waktu untuk menggambarkan keseimbangan kehidupan kerja mereka. Para peneliti menemukan bahwa responden yang melaporkan memiliki keseimbangan kehidupan kerja yang baik lebih puas dengan pekerjaan mereka, merasa kurang stres dan lebih sedikit kesulitan dalam menyelesaikan sesuatu. Tapi apa keseimbangan kehidupan kerja? Keseimbangan kehidupan kerja mengacu pada jumlah waktu yang kita habiskan di tempat kerja dan dalam kehidupan pribadi kita. Jelas, ada banyak cara untuk menjawab pertanyaan ini dalam kaitannya dengan kualitas hidup (atau kekurangannya). Kita dapat menganggapnya sebagai jumlah waktu yang kita habiskan untuk aktivitas yang dihargai oleh diri kita sendiri dan orang lain. “Keseimbangan kehidupan kerja” adalah istilah yang semakin populer. Konsep “work-life balance” mencakup gagasan untuk dapat menikmati pekerjaan dan kehidupan pribadi. Untuk mencapai ini, seseorang harus memiliki fleksibilitas dalam jadwal mereka, serta memiliki kendali atas pekerjaan yang mereka lakukan di rumah atau selama waktu luang mereka. Ada banyak cara berbeda untuk mencapai keseimbangan ini, tetapi kebanyakan orang menemukan bahwa cara terbaik bagi mereka adalah menjalin hubungan terbuka dengan keluarga dan teman. Artinya, Anda harus bisa berkomunikasi dengan mereka di siang hari dan juga di malam hari, saat semua orang bebas dari kesibukannya. Cara lain untuk mencapai keseimbangan ini adalah dengan bekerja dari rumah atau dari lokasi lain di mana Anda dapat menyendiri dengan pikiran Anda. Ini dapat membantu.

Keseimbangan kehidupan kerja lebih dari sekadar libur setengah hari setiap minggu. Ini tentang mengelola beban kerja, tugas, dan stres Anda agar memiliki waktu untuk hal-hal yang paling berarti bagi Anda.

Keseimbangan kehidupan kerja adalah tentang menemukan cara untuk memastikan Anda tidak terlalu memaksakan diri atau berkinerja buruk di tempat kerja. Anda dapat melakukan ini dengan memastikan Anda memiliki waktu untuk istirahat, sering istirahat dan mengerjakan proyek yang Anda sukai.

Keseimbangan kehidupan kerja adalah kemampuan untuk memiliki keseimbangan kehidupan kerja yang sehat. Ini tentang menemukan keseimbangan yang sehat antara waktu yang Anda habiskan di tempat kerja, dan waktu yang Anda habiskan bersama keluarga dan teman. Keseimbangan kehidupan kerja penting karena membantu orang merasa didukung dan bahagia dalam hubungan mereka.

Keseimbangan kehidupan kerja dapat dicapai dengan mempertimbangkan kebutuhan fisik dan emosional Anda, serta situasi keuangan Anda. Anda juga harus melihat bagaimana dampak beban kerja Anda saat ini terhadap kehidupan keluarga Anda.

Keseimbangan kehidupan kerja bukanlah suatu situasi atau kodisi yang mustahil untuk dapat diwujudkan bila kita mengupayakannya dengan optimal. Dukungan dari perusahaan/organisasi sangat berperan penting untuk dapat merealisasikan keseimbangan kehidupan kerja bagi karyawannya. Dengan bekerja secara cerdas, seorang karyawan akan memperoleh kesuksesan tidak hanya di dunia kerja tapi juga di kehidupan pribadinya.

Work life balance adalah suatu kondisi di mana seseorang dapat mengatur dan membagi antara tanggung jawab pekerjaan, kehidupan keluarga dan tanggung jawab lainnya dengan seimbang dan harmonis. Work life balance penting untuk meningkatkan kesejahteraan, produktivitas, kreativitas dan kebahagiaan seseorang dalam menjalani pekerjaannya dan kehidupannya.

Work life balance merupakan salah satu tantangan yang dihadapi oleh banyak pekerja di era modern ini. Dengan semakin berkembangnya teknologi, informasi dan persaingan, tuntutan pekerjaan semakin tinggi dan menuntut seseorang untuk bekerja lebih keras, lebih lama dan lebih fleksibel. Namun, hal ini tidak boleh mengorbankan kehidupan pribadi dan keluarga yang juga membutuhkan perhatian, waktu dan energi. Oleh karena itu, seseorang perlu mencari cara untuk menyeimbangkan antara pekerjaan dan kehidupan agar tidak terjadi konflik, stres, burnout atau penyakit.

Menurut Fisher, dkk (2003), work life balance adalah hal yang dilakukan seseorang dalam membagi waktu ditempat kerja dan aktivitas lain diluar pekerjaan yang didalamnya terdapat individual behavior dimana hal ini dapat menjadi sumber konflik maupun sumber energi bagi diri sendiri⁴. Menurut Frone (2003), work life balance direpresentasikan oleh sedikit konflik yang muncul karena menjalankan berbagai peran serta memperoleh keuntungan dalam menjalankan perannya tersebut³. Menurut Schermerhorn (2016), work life balance adalah bagaimana seseorang mampu untuk menyeimbangkan antara tuntutan pekerjaan dengan kebutuhan pribadi dan keluarganya². Menurut Greenhaus, Collins, dan Shaw (2015), work life balance berasal dari efektivitas (berfungsi baik, produktif, sukses) dan dampak positif (memuaskan, bahagia) baik untuk pekerjaan ataupun peran keluarga.

Untuk mewujudkan work life balance, seseorang perlu melakukan beberapa hal seperti menentukan prioritas, membuat jadwal yang realistis, mengatur batasan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi, menjaga kesehatan fisik dan mental, melakukan hobi atau aktivitas yang menyenangkan, berkomunikasi dengan baik dengan atasan, rekan kerja dan keluarga, serta meminta bantuan atau dukungan jika diperlukan. Dengan demikian, seseorang dapat merasakan manfaat dari work life balance seperti terhindar dari berbagai penyakit, meningkatkan kualitas kerja dan hubungan interpersonal, merasa lebih bahagia dan puas dalam hidup.

Sumber Bacaan :

Fisher, G. G., Bulger, C. A., & Smith, C. S. (2009). Beyond work and family: a measure of work/nonwork interference and enhancement. Journal of Occupational Health Psychology, 14(4), 441.

Frone, Michael R. 2003. Work-family balance. InJ.C.Quick,& L.E.Tetrick(Eds.). Handbook of occupational health psychology (2nd ed.,143 – 162).Washington DC: American Psychological Association.

Greenhaus, J. H., Collins, K. M., & Shaw, J. D. (2003). The relation between work– family balance. Journal of Vocational Behavior, 551-531.

Schermerhorn, et al., Organizational Behavior. New York: Pearson Education Inc., 2013

Teori Work-Life Balance Lengkap (Keseimbangan Antara Hidup dan Pekerjaan) Menurut Para Ahli – Universitas Psikologi. https://www.universitaspsikologi.com/2020/01/teori-work-life-balance-lengkap.html

Work Life Balance: Apa Itu dan Mengapa Penting? – Glints Blog. https://glints.com/id/lowongan/work-life-balance-adalah/

Work Life Balance – IAIN Kudus. http://repository.iainkudus.ac.id/2738/5/05.%20BAB%20II.pdf

Definisi Pengertian Work Life Balance Menurut Para Ahli. https://creatormedia.my.id/pengertian-work-life-balance-menurut-para-ahli/

Mihaly Csikszentmihalyi (1990) Flow: The Psychology of Optimal Experience. Publisher: ‎Harper Perennial Modern Classics;Chicago.

×

Hai!

Selamat datang di Situs Website STIM SUKMA MEDAN, klik pada salah satu Tim Support kami dibawah ini, untuk berkomunikasi dengan kami via WhatsApp atau email Kami ke stimsukma1@gmail.com & stims@stimsukmamedan.ac.id.

× Hai! Butuh Bantuan?