Deskripsi Gambar
(061) 7883991 | 0877 6644 8555 stims@stimsukmamedan.ac.id

Sejarah dan Perkembangan Handphone
Ponsel menjadi salah satu barang penting bagi manusia modern saat ini. Bukan hanya sekadar untuk komunikasi, ponsel juga digunakan utnuk menunjang aktivitas dan gaya hidup masyarakat. Seiring perkembangan zaman, model ponsel masa kini juga berkembang semakin canggih. Apabila dua dekade lalu ponsel fitur menjadi andalan, kini ponsel pintar atau smartphone yang umum digunakan. Bahkan, bentuk smartphone juga tak lagi monoton, berukuran persegi panjang dengan layar curved atau flat saja. Beberapa tahun terakhir, smartphone juga sudah berevolusi menjadi smartphone lipat atau foldable. Lantas, bagaimana sejarah perkembangan ponsel dari masa ke masa? Sedikit kilas balik, ponsel nirkabel pertama kali ditemukan pada 1917 silam. Pembuatan ponsel tersebut dilakukan untuk menguji sistem komunikasi di kereta militer antara Kota Berlin dan Zossen.


Ponsel pertama di 1946
Setelah perang dunia usai, perusahaan Amerika Serikat Bell Labs mengembangkan ponsel genggam yang tersambung dengan mobil. Jadi, pengguna bisa melakukan panggilan suara lewat mobil. Itu adalah produk Mobile Telephone Service (MTS) pertama di tahun 1946. Ponsel nirkabel generasi pertama bikinan Bell Labs ini memiliki bobot sekitar 36 kilogram, sangat berat dibandingkan smartphone zaman sekarang yang punya bobot rata-rata “hanya” 150 hingga 250 gram. Perangkat tersebut cukup populer di kalangan AS pada masa itu. Popularitas dari ponsel nirkabel bikinan Bell Labs pun meningkat dari tahun 1950-an hingga 1960. Kemudian, pada 1973, Martin Cooper yang saat itu bekerja sebagai engineer Motorola berhasil menemukan telepon portabel dan berhasil melakukan panggilan suara. Dikarenakan menghadapi sejumlah kendala, ponsel pertama Motorola baru diperkenalkan satu dekade setelahnya. Ponsel itu bernama Motorla DynaTAC 8000X, memiliki tubuh bongsor dengan bobot 1 kilogram. Banderol harganya sekitar 3.900 dollar AS (sekitar Rp 58,2 jutaan). Namun, karena ponsel genggam tersebut masih mengandalkan jaringan analog murni, DynaTAC 8000X memiliki kelemahan di bagian sinyal. Sejak kemunculan Motorola, beberapa perusahaan teknologi lainnya juga berlomba-lomba melakukan hal yang sama. Nokia, misalnya, mereka mulai memasarkan ponselnya, Mobira Cityman 900 pada 1987. Ponsel itu punya bobot lebih ringan, yakni 760 gram. Satu tahun setelahnya, Samsung juga ikutan memperkenalkan ponsel genggam bikinannya pada 1988 yang memiliki nama SH-100.

Mulainya era GSM di ponsel

Memasuki tahun 1990-an, bisa dikatakan sebagai era di mana industri ponsel berkembang sangat pesat. Di tahun 1991, sudah mulai muncul teknologi GSM (Global System for Mobile Communication). Melansir dari Android Authority, kemunculan GSM membuat seluruh dunia mengadopsi teknologi tersebut ke dalam ponsel. Sebagian pengguna juga mulai membeli kartu SIM. Nah, pada tahun 1994, Nokia merilis Nokia 2010, ponsel yang memiliki keypad numerik dan huruf untuk memasukkan teks. Kemudian, di tahun yang sama, perusahaan IBM dan Ericson meluncurkan ponsel pertamanya yang bernama Simon. Itu adalah ponsel pertama yang hadir dengan layar sentuh. Simon dibekali sejumlah fitur yang cukup banyak, seperti kalendar, buku catatan, buku alamat, hingga mengirim dan menerima SMS serta email. Tidak hanya itu, perangkat ini juga menjadi ponsel pertama yang memiliki asisten digital pribadi.
Ponsel dengan kamera pertama
Pada awal 2000, perusahaan teknologi di Jepang berhasil membuat ponsel genggam pertama yang menampilkan kamera. Hanya saja, perangkat tersebut dijual secara eksklusif di Jepang. Dua tahun berikutnya, perusahaan Sanyo dan Sprint meluncurkan ponsel kamera pertama di AS dengan nama SCP-5300. Saat itu, resolusi kameranya masih kecil, yakni 0,3 mega piksel saja. Perangkat itu hadir dengan varian warna berbeda dan mengusung model clamshell. Di tahun 2003 Sony menghadirkan kamera depan di perangkatnya yang bernama Z1010. Lalu, 2004, Motorola Razr kembali menciptakan tren baru dengan desain bodi yang tipis.
Era smartphone yang kian canggih
Pada 2017, Apple menghadirkan iPhone X dengan teknologi pengenalan wajah (Face ID) dan otentikasi biometrik sebagai sistem keamanan perangkat. Kemudian, beberapa tahun setelahnya, Samsung memperkenalkan ponsel lipat terbarunya dari jajaran Galaxy Z Flip dan Galaxy Z Fold series. Model yang ditawarkan semakin memiliki desain yang minimalis, elegan, sekaligus mewah. Ditambah, fitur yang ditawarkan juga semakin canggih dibanding beberapa dekade silam. Di era ini, ponsel tak lagi sekadar menjadi alat komunikasi, namun juga penunjang aktivitas dan gayar hidup. Kemungkinan besar, teknologi yang akan disematkan di ponsel atau smartphone dalam beberapa waktu ke depan, juga akan terus berkembang. Salah satunya adalah kehadiran fitur komunikasi via satelit yang saat ini sudah diadopsi iPhone 14 series. Ada pula resolusi kamera smartphone yang semakin lama semakin mumpuni. Belum lagi ponsel gaming yang saat ini juga semakin canggih, dibekali beragam fitur penunjang pengalaman gaming.

Sumber:https://tekno.kompas.com/read/2023/04/14/03300027/sejarah-perkembangan-ponsel-dari-masa-ke-masa?page=all

×

Hai!

Selamat datang di Situs Website STIM SUKMA MEDAN, klik pada salah satu Tim Support kami dibawah ini, untuk berkomunikasi dengan kami via WhatsApp atau email Kami ke stimsukma1@gmail.com & stims@stimsukmamedan.ac.id.

× Hai! Butuh Bantuan?