STIM SUKMA MEDAN – Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen (STIM) Sukma yang berada di Jalan Sakti Lubis No. 80 Medan Kota terus berbenah diri menuju unggul. Saat ini memasuki usia 23 tahun, sudah terakreditasi Baik Sekali untuk Program Studi S1 Manajemen. Dan pada Rabu (27/09/2023) bertempat di Cendana Homestay melaksanakan kegiatan Lokakarya Pengembangan Kurikulum Adaptasi R.I 4.0 dan Society Berbasis Outcome Based Education (OBE) dengan mengundang Prof. Setyabudi Indartono, Ph.D, Dosen dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Yogyakarta sebagai nara sumber.
Kegiatan lokakarya ini merupakan bagian dari implementasi dari Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) yang diperoleh kampus STIM Sukma Medan sebagai bahan ajar penyusunan kurikulum program studi manajemen yang perlu didisain dengan kerangka Outcome Based Education yang memberikan kekuatan dan pembekalan bagi lulusan yang adalah kaum millenial dengan kriteria kompetensi dan kemampuan yang bersesuaian dengan tujuan capaian pembelajaran ilmu manajemen.
PKKM sendiri adalah salah satu program yang dikeluarkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) RI untuk mendukung kebijakan kampus merdeka dan merupakan program kompetisi terbuka dengan sistem seleksi berkelompok (tiered system) yang bertujuan meningkatkan angka partisipasi pendidikan tinggi, menguatkan mutu dosen dan relevansi pendidikan tinggi, menguatkan mutu dosen dan tenaga kependidikan, serta menguatkan sistem tata kelola Ditjen Pendidikan Tinggi (Dikti).
Perubahan dan tantangan di era globalisasi dan Revolusi Industri 4.0 mengharuskan pendidikan tinggi memiliki kualitas pengelolaan yang responsif dan terus dapat mengikuti perkembangan keilmuan yang menunjang Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI). Hal ini menjadi acuan sejauh mana kesiapan Perguruan Tinggi mampu menjamin terselenggaranya proses pembelajaran yang unggul dan kompetitif dalam melahirkan para lulusan yang terbaik dan mampu memiliki kompetensi yang dibutuhkan masyarakat.
Lokakarya dihadiri tidak hanya para Dosen dan manajemen dari kampus STIM Sukma Medan, tetapi juga dari kampus lainnya yang diundang hadir, salah satunya Politeknik Cendana Medan. Tampak hadir pula di lokakarya, Dr. Wardayani, S.E, M. Si, Ketua STIM Sukma Medan yang membuka dan memberikan kata sambutan perihal maksud dan tujuan dilaksanakan nya lokakarya.
Harapannya setelah paparan yang disampaikan oleh Prof. Setyabudi Indartono yang jauh-jauh diundang dari Yogyakarta ke Kota Medan memberikan wawasan dan pengetahuan serta pengalaman bagi para Dosen khususnya yang memiliki fungsi di program studi dalam menyusun kurikulum perkuliahan yang mudah dan selanjutnya mengembangkannya. Untuk STIM Sukma Medan sendiri dalam rangka menyongsong pada tahun 2025 menjadi perguruan tinggi swasta terbaik dan unggul dalam penyelenggaraan pendidikan berskala nasionaln
Apa itu Kurikulum berbasis Outcome Based Education atau disingkat OBE? Secara lugas, padat dan detil, Prof. Setyabudi menjelaskan bahwa yang dimaksudkan dengan kurikulum OBE adalah kurikulum yang berfokus pada pencapaian pembelajaran dimana pendidikan tidak hanya berpusat pada materi yang harus diselesaikan namun juga outcome. Secara sederhana, kurikulum ini menekankan pada keberlanjutan proses pembelajaran secara inovatif, efektif, serta interaktif dan penerapannya tinggal disesuaikan dengan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Hal-hal yang harus mendapatkan perhatian dalam penyusunan kurikulum OBE antara lain peningkatan kemampuan kompetensi Dosen dan kualifikasi akademik, pemberian soft skill kepada semua mahasiswa yang dimasukkan dalam kurikulum tahun berjalan lalu penguatan mata kuliah microteaching, sebab berguna untuk keduanya baik pendidikan maupun industri. Dilanjutkan dengan memasukkan unsur kreativitas dalam mata kuliah apakah di dalam atau di luar kampus dan kerja sama internasional dan peningkatan kemampuan komunikasi yang baik.
Kebijakan pengembangan kurikulum berdasarkan Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang SNPT, yang pada intinya bahwa Standar kompetensi lulusan merupakan kriteria minimal tentang kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran lulusan.
Penulis: Yan Djuna.
