(061) 7883991 | 0877 6644 8555 stims@stimsukmamedan.ac.id

STIM SUKMA MEDAN – Berlokasi di Kotamadya Banda Aceh selama dua hari yakni dimulai pada Jum’at s/d Sabtu, (17-18/11/2023), program Pengabdian Masyarakat Internasional oleh Forum Komunikasi Pendidikan Tinggi disingkat FKPT yang diketuai Mesran, M.Kom menghadirkan Dosen-Dosen yang tidak hanya berasal dari kampus asal Indonesia saja seperti Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen (STIM) Sukma Medan, tetapi juga kampus Politeknik Tuanku Syed Sirajuddin, asal Perlis, Malaysia dan Saengtham Wittaya Foundation School, asal Trang, Thailand.

Pengabdian masyarakat sendiri merupakan kegiatan yang dilaksanakan oleh kampus-kampus yang bertujuan membantu masyarakat tertentu dengan melibatkan mahasiswa/i dan tentu saja masyarakat dalam beberapa kegiatan dan aktivitas perubahan dan pemberdayaan yang positif tanpa mengharapkan imbalan dalam bentuk apapun, sebagai wujud implementasi pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang harus dipenuhi para Dosen dalam berkontribusi untuk negeri.

Selama dua hari di Banda Aceh, semua peserta tak terkecuali STIM Sukma Medan, diajak ke tempat-tempat wisata paling bersejarah, diantaranya ke Masjid Raya Baiturrahman, Museum Tsunami, Museum PLTD Apung, Pantai Lhok Ngah dan Museum Cut Nyak Dien yang menjadi lokasi pengabdian kepada UMKM masyarakat sekitar. Selain diisi dengan kegiatan Visiting Lecturer oleh sebagian Dosen-Dosen asal negeri jiran dan Indonesia di kampus Universitas Muhammadiyah Banda Aceh, Akademi Farmasi YPPM Mandiri Banda Aceh, Politeknik Indonesia Venezuela, kegiatan juga diisi dengan MoU, MOA dan IA antar kampus yang ikut sebagai peserta.

Satu dari 8 orang Dosen STIM Sukma Medan yang ikut pengabdian masyarakat international yang menjadi pemateri kegiatan Visiting Lecturer adalah Dewi Shinta Wulandari, B.S.Soc, MHRM, Kaprodi Program Studi S1 Manajemen STIM Sukma Medan. Sebagaimana diketahui, kampus STIM Sukma memiliki program studi manajemen S1 pariwisata, pemasaran, keuangan dan informatika dan program studi D3 manajemen perkantoran SDM.

Dalam kegiatan yang bertema Sosio-Agritechnopreneur UMKM Khas Aceh: Memperkuat Ekonomi Masyarakat Melalui Bisnis Berkelanjutan ini, STIM Sukma Medan berkesempatan melakukan MoU dan MoA dengan Muhammad Adnan, Manajer Saengtham Wittaya Foundation School, Thailand yang dilakukan oleh Rahmad Hidayat, S.E, M. Si dan Dian Purnamasari, S. Pd, M.M mewakili Ketua STIM Sukma Medan, DR. Wardayani, S.E, M. Si dipersaksikan Rektor Muhammadiyah Banda Aceh, DR. Aslam Nur, M.A.

Berikut adalah kampus-kampus yang menjadi peserta Pengabdian Masyarakat Internasional selain STIM Sukma Medan, yaitu Universitas Budi Darma Medan, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Universitas Harapan Medan, Universitas Muhammadiyah Banda Aceh, Universitas Muhammadiyah Semarang, Akademi Farmasi YPPM Mandiri Banda Aceh, Universitas Islam Sumatera Utara, Politeknik Cendana Medan, Politeknik Indonesia Venezuela, Sekolah Tinggi Agama Islam Panca Budi, dan Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.

kata kunci : Program Pengabdian Masyarakat Internasional

 

www.stimsukmamedan.ac.id

Gambar Floating