(061) 7883991 | 0877 6644 8555 stims@stimsukmamedan.ac.id

¬Analisis Peran Pengelolaan Sumber Daya Manusia Dalam Kegiatan Ekstrakurikuler Terhadap Perkembangan Siswa di MTsN 5 Bandung Barat

Sumber Daya Manusia (SDM) adalah aset utama dalam sebuah organisasi, termasuk dalam institusi pendidikan, yang berperan sebagai penggerak utama dalam mencapai tujuan organisasi. Pengelolaan atau Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) merupakan serangkaian aktivitas yang bertujuan untuk mendorong, mengembangkan, memotivasi, dan mempertahankan kinerja optimal dalam sebuah organisasi (Ajabar, 2020).
Dalam institusi pendidikan, SDM mencakup tenaga pendidik, staf administrasi, siswa, dan pembina kegiatan ekstrakurikuler, yang semuanya berkontribusi pada keberhasilan proses pendidikan. Dalam dunia pendidikan, pengelolaan SDM tidak hanya sekadar mengelola tenaga kerja yang tersedia, tetapi juga bagaimana memaksimalkan potensi mereka untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif.

Pengelolaan SDM yang efektif di institusi pendidikan tidak hanya berdampak pada kualitas proses belajar mengajar, tetapi juga pada pencapaian tujuan pendidikan secara keseluruhan. Beberapa manfaat dari pengelolaan SDM yang baik antara lain:
• Meningkatkan Kualitas Pendidikan
• Mendukung Perkembangan Holistik Siswa
• Menciptakan Lingkungan Belajar yang Positif
• Meningkatkan Efisiensi dan Produktivitas Sekolah
Pengelolaan sumber daya manusia (SDM) dalam kegiatan ekstrakurikuler memiliki peran yang strategis dan menentukan keberhasilan program tersebut. Kegiatan ekstrakurikuler memerlukan pembina yang kompeten, berkomitmen, dan memiliki kemampuan untuk mendampingi siswa dalam mengembangkan potensi, minat, bakat, serta karakter mereka. Pengelolaan SDM yang baik melibatkan beberapa aspek penting, seperti seleksi dan penunjukan pembina yang sesuai dengan kebutuhan kegiatan, pelatihan pembina untuk meningkatkan kompetensi mereka, serta penyediaan fasilitas dan sumber daya pendukung yang memadai.
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 060/U/1993 dan Nomor 080/U/1993, kegiatan ekstrakurikuler didefinisikan sebagai aktivitas yang diselenggarakan di luar jam pelajaran formal yang tercantum dalam struktur program pendidikan sekolah. Kegiatan ini dirancang secara khusus untuk menyesuaikan dengan kebutuhan, kondisi, serta potensi sekolah, sekaligus memperhatikan minat dan bakat siswa.
Fungsi kegiatan ekstrakurikuler adalah untuk mengembangkan potensi peserta didik secara menyeluruh, baik dalam aspek kemampuan personal, sosial, maupun persiapan karir. Kegiatan ini memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk memperluas pengalaman sosial, mengasah keterampilan, dan mempersiapkan diri menghadapi tantangan masa depan.
Berdasarkan Permendikbud No. 81A Tahun 2013, kegiatan ekstrakurikuler di sekolah terdiri atas berbagai jenis yang dirancang untuk mendukung pengembangan potensi siswa secara menyeluruh. Jenis-jenis kegiatan ekstrakurikuler tersebut mencakup: Krida, Karya Ilmiah, dan Latihan/Olah Bakat/Prestasi.
Pengelolaan SDM dalam kegiatan ekstrakurikuler memiliki peran strategis dalam menentukan efektivitas program tersebut. Keberhasilan kegiatan ini sangat bergantung pada sejauh mana SDM, baik pembina, siswa, maupun pihak lain yang terlibat, dapat dikelola dengan baik. Beberapa komponen penting dalam pengelolaan SDM untuk kegiatan ekstrakurikuler antara lain:

• Peran Pembina
• Pengelolaan Waktu dan Jadwal
• Pemberdayaan Siswa
• Kolaborasi dengan Orang Tua dan Komunitas

Sumber Dari : https://www.kompasiana.com/komalaherawati3211/67d30e67c925c457441c7c83/analisis-peran-pengelolaan-sumber-daya-manusia-dalam-kegiatan-ekstrakurikuler-terhadap-perkembangan-siswa-di-mtsn-5-bandung-barat

×

Hai!

Selamat datang di Situs Website STIM SUKMA MEDAN, klik pada salah satu Tim Support kami dibawah ini, untuk berkomunikasi dengan kami via WhatsApp atau email Kami ke stimsukma1@gmail.com & stims@stimsukmamedan.ac.id.

× Hai! Butuh Bantuan?
Gambar Floating